Lapas Kelas II A Binjai Gelar Sidak Mendadak Kamar WBP
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Binjai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dalam blok tanahan, Jumat (25/3/2022) sekira pukul 02.00WIB pagi.
Sidak yang dilakukan petugas, terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilakukan petugas Lapas Kelas II A Binjai, menindak lanjuti adanya informasi isu yang diterima bahwa lapas tersebut ada WTB yang bebas menjual tuak dan bermain Handpohone.
Kasi Kamtib Lapas Kelas II A Binjai, Evan Yudah Putra Sembiring AMd IP, SH, yang memimpin sidak mengatakan petugas melakukan pemeriksaan terhadap para WBP untuk memastikan tidak ada kegiatan yang melanggar peraturan dilakukan oleh para WBP.
Warga binaan tidak mengetahui bahwa hari itu, ruang tahanan mereka akan digeledah."kata Kasi Kamtib Evan Sembiring.
Alumni Akademi Pemasyarakatan tahun 2008 angkatan 43 ini juga mengatakan sidak yang dinamai Zero Halinar, yang mana kegiatan dilakukan secara mendadak, Tanpa diketahui warga binaan, Kalapas bersama tim kemudian langsung bergerak menuju ruang tahanan.
Senyap, terukur dan pasti, kondisi inilah yang dapat digambarkan pada kondisi sidak saat itu. Tim reaksi cepat yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas yang baru menjabat Sahata Marlen Situngkir bersama jajarannya langsung bergerak cepat.
"Kami buktikan hari ini kami tak main-main. Setelah beredarnya kabar dari berita di media sosial, kami langsung beraksi,” kata , Kasi Kamtib Evan Sembiring.
Lanjutnya, kegiatan diawali dengan SOP penitipan handphone dan tas serta barang-barang yang dapat mengganggu keamanan di loker penitipan. Selain itu, mengecek apakah masih ada alat komunikasi dan barang-barang berbahaya di blok hunian maupun non-blok hunian dan minuman keras seperti tuak.
Dari hasil sidak, tidak ada ditemukan minuman tuak yang seperti dikabarkan beberapa awak media, hanya ditemukan beberapa tahanan menggunakan Handphone.
"Kemudian tahanan yang kedapatan memegang ponsel langsung kita sita, selama ini kami tidak mengetahui hal tersebut, dari pengakuan tahanan mereka mendapatkan ponsel dari keluarga mereka dengan secara diam diam, tapi ini kita tindak tegas,” pungkasnya
( TIM.)
