Saat mau berangkat ke Medan bersama ibunya dan sekeluarga,ketika di dalam angkot dalam keadaan tertidur saat dalam perjalanan Indra pura tiba ada lemparan batu yang menyasar ke kepala Ahmad Alwi dengan tak sadarnya Ahmad Alwi dibai langsung ke rumah sakit Indra pura dengan keadaan koma,sampai di rumah sakit Indra pura tidak sanggup lagi untuk merawat nya,dan sempat juga di bawah rumah sakit kisaran dan tidak dapat lagi terbantu ahkir nya langsung di bawah rumah sakit Medan."ungkap Sopyan"
Pasalnya Bus Sartika yang ditumpanginya menuju Medan dilempar batu koral oleh Orang Tak di kenal (OTK) persis dibawah jembatan Tol Jalinsum Indrapura KM 100 – 101, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara.
Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Ahmad Fahmi dan Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Iptu Riwanto Simatupang saat dikonfirmasi wartawan belum memberi jawaban. Kamis (05/05/2022).
Korban Alwi dalam kondisi sekarat saat dibawa ke rumah sakit dan batu koral yang gunakan pelaku
Korban Alwi dalam kondisi sekarat saat dibawa ke rumah sakit dan batu koral yang gunakan pelaku.
Menurut informasi yang diperoleh dari Ratna Sativi Pasaribu, pemilik bus Sartika melalui akun facebook atas namanya, yang diunggah Kamis (5/5) menjelaskan, bus penumpang umum miliknya berangkat dari loket Labuhan Ruku, Talawi, Jumat (29/04/2022), atau H-3 Lebaran Idul Fitri.
Disebut Ratna, ketika melintas di lokasi kejadian di bawah jembatan tol Indrapura, bus Sartika dilempar oleh OTK yang mengendarai sepeda motor, sekira pukul 10.00. WIB.
OTK melempar bus dengan batu koral yang lumayan besar.
Kaca depan bus langsung bolong dan batu tersebut mengenai bagian kepala korban, yang saat itu duduk dekat supir.
Korban langsung sekarat dan di bawa ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan, lebih kurang seminggu, akhirnya korban meninggal dunia, Kamis (5/5) sekira pukul 13.35. WIB, tulis Ratna.
Menurut keterangan saksi, supir bus Sartika, Hendra, pelaku melempar batu dari arah berlawanan, naik sepeda motor, pakai jaket hitam. Usai melempar batu pelaku langsung tancap gas, arah ke Kota Indrapura.
Hendra langsung buat laporan ke Polsek Indrapura, namun ketika ditanya berulang kali, pelaku masih belum diketahui identitasnya, ujar Ratna.
Masih tulisan Ratna br Pasaribu, menyebutkan sangat prihatin sekali melihat kondisi korban, karena menurut ibunya, korban merupakan tulang punggung keluarga, karena suaminya sudah meninggal dunia.
“Mohon Bapak Kapolres Batu Bara supaya lebih serius lagie menangani kasus ini pak,” sebut Ratna.
Masih berdasarkan postingannya, Ratna menyebutkan menurut saksi Hendra yang merupakan supir bus Sartika, yang melempar datang dari arah berlawanan naik sepeda motor pake jaket hitam dan mengenakan helm hitam. Begitu kejadian mereka langsung melarikan diri.
Usai di lempar batu, pihak Sartika langsung melaporkan ke Polsek Indrapura. “Namun hingga sekarang polisi belum ada perkembangan sama sekali tentang siapa pelakunya”, tulis Ratna.
Diakhir tulisannya Ratna mengharapkan agar netizen sudi kiranya menshare unggahannya di fb, agar pelaku secepatnya ditangkap, tutup Ratna br Pasaribu.(ANDI R)
