![]() |
Bupati Anwar Sadat (Ketiga dari Kanan) saat Foto Bersama Warga dan Lurah Tungkal Harapan (Batik Hijau) |
Kuala Tungkal, Analisismedia - Dalam suasana yang khidmat
dan penuh makna, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag,
memberikan ceramah pada acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang
berlangsung di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal
Ilir, pada Sabtu (25/01/25).
Acara peringatan Isra Mi’raj ini juga dihadiri oleh Ketua
Pengadilan Agama, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala OPD, para Kabag,
Camat Tungkal Ilir, Lurah Tungkal Harapan, Anggota BAZNAS, tokoh agama, serta
berbagai undangan lainnya.
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat menekankan
pentingnya Al-Qur’an dan shalat sebagai pedoman hidup bagi setiap muslim.
Beliau mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Sesungguhnya orang
yang di hatinya tidak ada sedikitpun ayat Al-Qur’an (yang dihafal), maka ia
seperti rumah yang roboh.” (HR. Tirmidzi). Kutipan ini menjadi pengingat bagi
jemaah akan betapa pentingnya berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membacanya,
menghafalnya, maupun mengamalkan isi kandungannya.
“Al-Qur’an adalah cahaya kehidupan kita, dan shalat adalah
tiang agama. Mari kita jadikan keduanya sebagai pedoman dalam setiap langkah
kita,” seru Bupati Anwar Sadat dengan penuh semangat.
Bupati juga mengajak seluruh jemaah untuk memperbanyak
membaca tasbih dan senantiasa mendirikan shalat, sebagai amalan yang dapat
menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat.
Ketua panitia Peringatan Isra Mi’raj, Anwar, dalam
sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran Bupati
dan kesediaannya untuk memberikan ceramah.
“Kehadiran Bapak Bupati adalah kehormatan bagi kami. Semoga
ceramah yang beliau sampaikan bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Sebelum memulai ceramah, Bupati Anwar Sadat menyerahkan
bantuan sebesar Rp5 juta untuk Masjid Nurul Yaqin dan memberikan santunan
kepada takmir masjid dari dana yang dikelola oleh BAZNAS Tanjung Jabung Barat.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap fasilitas
ibadah dan kesejahteraan umat. (*/nst)