Medan, analisismedia.com – Polisi Militer Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) kembali melakukan penggerebekan barak narkoba di Desa Banjar, Kecamatan Sunggal, Medan, pada Jumat (31/1). Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas penyalahgunaan dan transaksi narkotika di wilayah mereka.
Informasi yang diterima awak media menyebutkan bahwa warga Desa Banjar mulai merasa terganggu dengan maraknya peredaran narkoba di lingkungan mereka. Kekhawatiran warga semakin meningkat setelah muncul dugaan adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam aktivitas ilegal tersebut. Keluhan tersebut kemudian disampaikan langsung kepada Komandan Pomdam I/BB.
Menanggapi laporan masyarakat, Danpomdam I/BB segera memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan. Hasil investigasi di lapangan membenarkan adanya aktivitas penyalahgunaan, transaksi, serta konsumsi narkotika di salah satu barak di Desa Banjar.
Berdasarkan temuan tersebut, Danpomdam I/BB memerintahkan tindakan tegas berupa penggerebekan. Pada Jumat pagi, sekitar 20 personel Pomdam I/BB diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan barak yang dijadikan tempat transaksi dan konsumsi narkoba tersebut.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan satu orang warga sipil berinisial RA yang diduga sebagai pengguna narkoba. Selain itu, turut disita barang bukti berupa 2,5 gram narkotika jenis sabu, 29 alat hisap sabu (bong), dan 5 unit mesin judi jackpot.
Karena tersangka yang diamankan adalah masyarakat sipil, Pomdam I/BB kemudian melimpahkan RA beserta barang bukti ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
Danpomdam I/BB menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir adanya keterlibatan anggota TNI dalam jaringan narkotika. “Kami berkomitmen untuk menjaga integritas institusi dan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, baik itu anggota TNI maupun masyarakat sipil,” ujar perwakilan Pomdam I/BB.
Masyarakat diimbau untuk terus melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka guna membantu aparat memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara.