Terkait Jewer Kuping Yang Dilakukan Gubernur Sumut, Coki Merasa Keberatan dan Akan Melapor

0

Foto : Terlihat Coki pakai baju warna cokelat di dampingi para Legal.

Medan || Khairuddin Aritonang biasa dipanggil Coki pelatih Biliar adakan konferensi pers terkait masalah penjeweran didepan umum oleh Gubernur Edy Rahmayadi di Manakala Coffeeshop jalan Sei Galang No 3 Medan. Kamis (30/12/2021).


Coki bersama kuasa hukumnya merasa kecewa atas perlakuan orang no 1 di Sumatera Utara gubernur Edy Rahmayadi atas perlakuannya menjewer didepan umum. Hal itu menjadikan Coki trauma.


Sebelumnya, Coki dijewer dan diusir oleh Edy Rahmayadi pada saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX Papua  di Aula Tengku Rizal Nurdin pada Senin 27/12 lalu.


Coki berharap gubernur Edy Rahmayadi meminta maaf atas perbuatannya dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. " Saya berharap ada penyelesaian secara kekeluargaan, saya minta gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka," ucapnya.


Selain itu Coki lewat kuasa hukumnya Teguh Syuhada Lubis dan Gumilar Nugroho sudah mengirimkan somasi ke Edy. Dalam somasinya Teguh meminta Edy Rahmayadi meminta maaf kepada Coki dalam kurun waktu 1x 24 jam setelah surat diterima.


"Kami berharap Edy Rahmayadi memohon maaf mengakui kesalahannya dan bukan membenarkan kesalahan itu, kami berikan waktu 1x24 jam sejak surat ini diterima," ucap Teguh.


Dalam konferensi pers tersebut, tim kuasa hukum Coki menyampaikan jika dalam waktu 1x24 jam Edy tidak meminta maaf, maka pihaknya akan melaporkan kasusnya ke Polda Sumut, ke Kemendagri, ketua DPRD Sumut dan Majelis Ulama Indonesia (A1/MUI).

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)