Batu Bara - Sepanjang 63 km panjang pantai di Kabupaten Batu Bara terdapat 17 Kuala aktif yang didominasi masyarakat nelayan dari 17 tersebut terdapat 2 Kuala yang besar diantaranya Kuala Tanjungtiram dan Kuala Pangkalan Dodek.
Demikian disebutkan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Tangkap Azmi diruang kerjanya Kantor Dinas Perikanan Dan Perkebunan Jalan Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir,Selasa (15/03/2022).
Terkait parah pedagan ikan yang ada di TPI Tanjung tiram ujung bom sangat mengecewakan pemerintah yang terkait,padahal sudah berulang-ulang kali di arahkan kadis perikan bahkan masih juga timbul nya fositip seakan pedangan ini tidak bisa di arahkan untuk kebaikan dan tidak bisa kerja sama dalam mengatasi jalan yang menjadi kemacatan yang alami Masyarakat Tanjung tiram.
Azmi menuturkan bahwa Kab.Batu Bara sangat membutuhkan TPI dan ini sudah diusulkan tinggal menunggu kapan terealisasi pembangunan Yempat Pelelang perikanan.Lokasi dan tempat pembangunan Yempat Pelelang Ikan (TPI) diantaranya Tanjungtiram, Perupuk, Pangkalan Dodek dan Desa Lalang, ungkapnya.
Azmi menambahkan melihat kondisi perikanan tergantung kepada boat/sampan yang terdapat di Kab.Batu Bara imi berbagai berbagai ukuran maka di Centra Tanjungtiram jumlahnya 1000 unit, Pangkalan Dodek 1300 unit, Nibung Hangus 500 unit, Talawi 600 unit, Limapuluh Pesisir 500 unit, Sei Suka 300 unit total keseluruhan 4000 unit,Ungkapnya.
Masih menurut Azmi bahwa daerah pesisir ini dilihat dari sisi penghasil lumayan besar dan cara pengunaannya sebesar apapun penghasilan kalau kita tidak paham mengunakan penghasilan tersebut sama saja.Maka kita berharap potensi yang besar ini kita miliki berbanding lurus dengan masyarakat pesisir,katanya.
Azmi menyampaikan besar retribusi yang kita rencana pada tahun 2021itu targetkita hanya Rp 60 juta yang terealisasisebesar Rp 59 juta pada tahun 2022 ini target kita sebesar Rp 100 juta cuma kita memunggu karena tahunnyakan masih berjalan,Ungkapnya.
Nelayan Tanjungtiram sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara mengkeruk kedangkalan Kuala Tanjungtiram sebab kuala ini terbesar di Kabupaten Batu Bara dan terdapat berbagai macam alat tangkap yang terdapat di sei Batu Bara Kiri dan sei Batu Bara Kanan, imbuhnya.
Menambahkan sebagai nelayan tentunya kita menyampaikan permintaan itu kepada bupati mengenai kapan terealisasi tinggal kita tunggu tapi kalau bisa secepatnya,tukasnya.(Andi R)