Warga Gunung Paribuan Kecamatan Gunung meriah meminta didampingi oleh JPKP Deli Serdang
Kepala Desa (Kades) Gunung Paribuan Kecamatan Gunung Meriah, Nurtiami br Tarigan akan dilaporkan warganya ke Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dugaan penyalahgunaan dana desa.
Dari keterangan warga Kades Gunung Paribuan diduga kuat melakukan penyimpangan penggunaan dana desa serta adanya penyalahgunaan wewenang karena tidak ada ketransparanan inpormasi publik
Dijelaskan, Sopian Sembiring dan Donald Saragih perwakilan warga kepada awak media ini, bahwa selama tiga tahun terakhir tidak ada laporan pertangungjawaban dari pengurus BUMDES desa Gunung Paribuan, yang mana ketua Bumdes desa tersebut merupakan suami dari Kepala Desa Gunung Paribuan.
"Bumdes desa kami yakni berbentuk simpan pinjam, dengan modal awal 200 juta tapi sampai saat ini kami tidak tahu bagaimana perkembangannya, kerena tidak dipertangungjawab kan laporannya" Ujar warga.
Dengan alasan apa dana desa yg seharusnya untuk kemakmuran desa .tapi digunakan didesa lain.
Lanjut warga ini pembangunan jalan rabat beton di Simarbakkuang desa Simempar itu diduga dilakukan Kades Gunung Paribuan kerena adanya lahan pribadi dilokasi tersebut "ada ladang Kades Gunung Paribuan di Simarbakkuang itu, makanya dana desa di bangunkan kesana" sebut Sembiring.
Untuk melanjutkan laporan warga Gunung Paribuan juga minta pendampingan dari Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Deli Serdang.
"Kami mau menyampaikan laporan kami ke APH dengan pendampingan dari JPKP, untuk itu kami telah menyerahkan keterangan dan data data awal untuk laporan kami"ujar Sembiring.
Sementara perwakilan JPKP DPD Deli Serdang yang menerima warga menyatakan akan mendampingi warga dalam meneruskan laporannya ke APH, "kita telah menerima pendampingan dari warga Gunung Paribuan terkait adanya dugaan penyalahgunaan dana desa"kata Pujian Tarigan Wakil Ketua DPD JPKP Deli Serdang.
Terkait hal ini Kepala Desa Gunung Paribuan Nurtiami br Tarigan yang dikonfirmasi melalui nomor HP nya belum menjawab, sedangkan Camat Gunung Meriah Antonius Tarigan yang di konfirmasi menjawab bahwa laporan warga itu sudah sampai ke mana mana".
(P T.)