Lapor Pak Kapoldasu, Wartawan dan Keluarganya di Labuhanbatu Diteror Akibat Pemberitaan Mafia CPO

0


Sumut
– "Lapor pak Kapolda, Kapolres, saya diteror dan di Intimidasi oleh mafia CPO di Labuhanbatu akibat pemberitaan". 


Pasca pemberitaan kegiatan Crude Palm Oil (CPO) ilegal yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Aek Natas - Polres Labuhanbatu - Umatera Utara (Sumut), Habibi seorang Jurnalis Media Online di Labuhanbatu dan keluarganya diteror oleh orang-orang suruhan pemilik kegiatan tersebut.


Sebanyaj, tiga orang suruhan mafia CPO tersebut mendatangi rumah sekaligus kantor redaksi Media Online WahanaNews Labuhanbatu tersebut di Rantauprapat, Kamis (13/10/2022) malam baru-baru ini.


"Ya, rumahku didatangi para mafia CPO yang kuberitakan bang. Mereka, meneror dan mengintimidasiku," kata Habibi, Senin (17/10/2022) sore melalui layanan WhatsApp.


Namaku dipanggil-panggil mereka berkali-kali dengan suara keras dan katanya kalau aku nggak keluar, mereka tunggu sampai pagi sembari menggoyang dan memukul pagar besi rumahku berkali-kali dengan keras," jelasnya.



Merasa diri dan keluarganya terancam, oknum Jurnalis tersebut mendatangi Mapolres Labuhanbatu guna melaporkan peristiwa itu, Jumat (14/10/2022) kemarin.


Namun kecewanya, petugas piket SPKT dan penyidik menyarankan korban yang didampingi sejumlah teman Jurnalis-nya agar membuat pengaduan masyarakat (Dumas).


"Sejak kejadian peristiwa teror tersebut, istri dan anak-anak saya merasa ketakutan hingga dua malam tidak berani lagi tinggal di rumah. Saya berharap, pihak Kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap mafia CPO sebagai pelaku teror tersebut," pungkas Habibi. (Tim/Red)

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)