Kegiatan ini dibuka oleh Burhan Saleh, Komisioner KPU Batubara Bidang Hukum dan Pengawasan. Dalam sambutannya, Burhan menegaskan pentingnya peran penyuluh agama sebagai jembatan informasi antara KPU dan masyarakat, mengingat kedekatan mereka dengan warga di tingkat akar rumput.
“Tidak diragukan lagi, penyuluh agama yang terdiri dari ustadz, pendeta, dan tokoh agama lainnya, memiliki posisi strategis dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. Kami yakin, melalui peran aktif penyuluh agama, informasi terkait Pilkada 2024 akan sampai langsung dan tepat sasaran,” ujar Burhan.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batubara, Sakoanda Siregar. Dalam sambutannya, Sakoanda mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada KPU Batubara yang telah memberikan ruang kepada para penyuluh agama untuk berperan dalam kesuksesan Pilkada.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi KPU Batubara yang memberikan tempat bagi penyuluh agama untuk berperan dalam Pilkada 2024. Saya harap, para penyuluh agama dapat membawa pesan-pesan positif kepada masyarakat, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” kata Sakoanda.
Seluruh peserta sosialisasi, yang terdiri dari penyuluh agama se-Kabupaten Batubara, mengikuti acara ini dengan penuh khidmat. Mereka mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai poin-poin penting terkait pelaksanaan Pilkada 2024, yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat luas.
Dengan adanya sinergi antara KPU Batubara dan IPARI, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Batubara dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan bersama dalam membangun demokrasi yang lebih baik. (Andi)