![]() |
Foto : Sastra Sembiring Bendahara DPD LIPPI Sumut |
Sembiring menyoroti maraknya perjudian di beberapa kawasan di Sumatera Utara, termasuk di Kecamatan Pancur Batu dan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Menurutnya, wilayah tersebut telah menjadi "surga" bagi mafia judi dan narkoba, namun sayangnya, aparat kepolisian setempat dinilai tidak bertindak tegas.
“Di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan, contohnya, perjudian dan narkoba merajalela. Namun, kapolseknya tidak memiliki nyali untuk bertindak tegas,” ujarnya.
Sembiring bahkan menegaskan bahwa jika Kapolsek dan Kapolres setempat tidak berani mengambil tindakan tegas, maka mereka sebaiknya dicopot dari jabatannya. Ia meyakini masih banyak perwira yang lebih berani dan mampu menggantikan posisi tersebut.
“Jika Kapolsek dan Kapolres tidak berani bersikap tegas terhadap praktik perjudian dan narkoba, Kapolda harus berani mengambil tindakan tegas. Copot saja mereka, saya yakin masih banyak yang lebih sangar untuk mengisi posisi tersebut,” tegasnya.
Sastra Sembiring menambahkan bahwa perjudian telah menjadi masalah sosial yang serius di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa aparat penegak hukum seharusnya bersikap tegas terhadap praktik ilegal ini agar kehadiran mereka benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Namun, menurutnya, meskipun Kapolri telah memberikan perintah tegas untuk memberantas perjudian, kenyataannya di Sumatera Utara, perintah tersebut tidak diindahkan. Ia menyoroti bahwa perjudian kembali marak beroperasi, terutama di Kecamatan Pancur Batu.
“Saat ini, perjudian kembali beroperasi, terutama di Pancur Batu. Tidak ada yang berani bertindak,” keluhnya.
Sebelumnya, setelah pergantian Kapolda Sumatera Utara, aktivitas perjudian yang sempat mereda kembali marak. Beberapa lokasi perjudian, termasuk judi dadu, mesin ikan-ikan, dan toto gelap (togel) merek KHS, mulai bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Hal ini, menurut Sembiring, menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kehadiran Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Whisnu Hermawan.
“Semua jenis perjudian kembali bermunculan di Kecamatan Pancur Batu. Dari judi dadu, ikan-ikan, hingga togel, semuanya merajalela di sini. Pancur Batu sudah mirip ‘Kota Gangster’. Kapolda Sumut yang baru masuk, malah nekat buka semua,” keluh seorang warga Pancur Batu bermarga Tarigan.
Beberapa lokasi perjudian yang terpantau aktif berada di perbatasan Penatapan Kecamatan Sibolangit-Tanah Karo, Bandar Baru, tikungan Amoy Dusun 3 Sibolangit, serta di Desa Sikeben, tepatnya di belakang Hotel Lotus dan Taman Pramuka. Sementara, togel merek KHS sudah menguasai Kecamatan Pancur Batu, dengan hampir semua warung di sana telah disusupi juru tulis (jurtul) togel.
Meski demikian, hingga kini belum ada tindakan hukum yang tegas dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, maupun Polsek Pancur Batu. Warga setempat berharap besar pada Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Whisnu Hermawan, untuk segera memberantas praktik perjudian yang meresahkan ini.
(Redaksi)