Dalam peresmian tersebut, Presiden menyampaikan pesan penting tentang persatuan, kerukunan, dan kebhinekaan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia.
"Terowongan ini bukan hanya menjadi simbol kerukunan antarumat beragama, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan dua tempat ibadah ikonik ini merupakan simbol konkret toleransi dan harmoni antarumat beragama.
Kehadirannya tidak hanya mempermudah akses bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat kuat bahwa keragaman adalah kekayaan yang harus terus dijaga dan dirawat bersama.
Presiden Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan peresmian ini sebagai momentum dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan. "Mari kita bersama menjaga harmoni, toleransi, dan persaudaraan demi Indonesia yang maju, damai, dan sejahtera," tegasnya.
Acara peresmian ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan berbagai tokoh lintas agama. Terowongan Silaturahmi dinilai sebagai langkah maju dalam memperkokoh semangat persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Dengan kehadirannya, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan solidaritas demi terciptanya Indonesia yang harmonis.
Presiden Prabowo menutup acara peresmian dengan harapan besar agar terowongan ini tidak hanya menjadi sarana fisik, tetapi juga simbol kuat bagi persaudaraan sejati antarumat beragama di Indonesia.
(MT)