Plang Proyek Ganda di Bagan Dalam, Pj Kades Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan: Ada Apa dengan APBDes 2025 ?

Redaksi
By -
0

 

Gambar foto kolase Kepala desa Bagan Dalam dan Papan plang proyek yang diduga berbeda 

Batu Bara, analisismedia – Kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan turap timbun di Jl. Pabrik ES, Dusun X, Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, menjadi sorotan publik. Pemerintah Desa Bagan Dalam diduga memasang dua papan informasi (plang) proyek dengan rincian yang berbeda namun mengacu pada sumber dana yang sama, yakni Dana Desa (DD) tahun 2025 senilai Rp 228.733.000.


Pantauan wartawan di lokasi pada Minggu (4/5/2025), terlihat proyek masih dalam tahap penimbunan menggunakan pasir. Namun yang menarik perhatian adalah keberadaan dua papan informasi proyek yang mencantumkan keterangan tidak konsisten.


Pada papan informasi pertama, tercatat:

  • Nama Kegiatan: Pembangunan Turap Timbun
  • Lokasi: Jl. Pabrik ES Dusun X
  • Volume: 120 × 2 meter
  • Sumber Dana: Dana Desa (DD) 2025
  • Jumlah Dana: Rp 228.733.000
  • Pelaksana: TPK Desa Bagan Dalam

Sementara papan kedua memuat rincian berbeda:

  • Kegiatan: Pembangunan Turap Timbun dan Rabat Beton
  • Lokasi: Jl. Pabrik ES Dusun X
  • Volume: Panjang Turap 120 × 2 meter, Panjang Timbun 120 meter
  • Sumber Dana: Dana Desa (DD) 2025
  • Jumlah Dana: Rp 228.733.000
  • Pelaksana: TPK Desa Bagan Dalam


Ketidaksesuaian tersebut memunculkan pertanyaan publik, terutama terkait transparansi penggunaan dana desa dan rincian proyek fisik yang sedang dikerjakan. Tidak hanya warga, kalangan media juga mempertanyakan kejelasan informasi tersebut.


Wartawan telah berupaya mengonfirmasi langsung kepada Pj. Kepala Desa (Kades) Bagan Dalam, Aminah, melalui sambungan WhatsApp ke nomor 0823 6220 xxxx pada pukul 12.07 WIB dan 12.11 WIB. Meski dering terdengar, tidak ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.


Sebelumnya, Pj. Kades Aminah sempat memberikan klarifikasi kepada salah satu media online pada Sabtu (3/5/2025), menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan, diperkirakan baru mencapai 50 persen. Ia juga menuding informasi yang beredar sebagai hoaks dan sangat merugikan, baik secara pribadi maupun institusi Pemerintah Desa Bagan Dalam.


Meski demikian, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi terkait keberadaan dua plang dengan keterangan berbeda yang memicu dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan Dana Desa.


Masyarakat Desa di Batu Bara kini menanti klarifikasi dan keterbukaan dari pihak desa serta pengawasan dari instansi terkait agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai aturan dan prinsip akuntabilitas.

(Andi/Tim)


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)