Kualatungkal, Analisismedia – Masjid atau tempat ibadah seyogyanya
menjadi tempat mengadu dari hati kehati bagi umat muslim kepada penciptanya, tetapi
Masjid Al-Anwar yang Baru tahun lalu diresmikan ini terlihat tak bisa membuat
jam’ah khusyu’ untuk beribadah. Sebab, terlihat saat hujan deras yang terjadi siang
tadi, Sabtu (02/08/25) sekitar pukul 15:00 WIB, tetesan air hujan membanjiri lantai Masjid
yang berada di komplek perkantoran Gedung Besama Satu Atap.
Selanjutnya pantauan tim media saat dilokasi, kebocoran yang
terjadi pada bagian atap masjid membuat air menetes beberapa titik bagian ruang
masjid, seperti disisi kanan tempat imam dan dibelakang bagian imam. Untuk
mengantisipasi genangan air hujan tersebut, terlihat kaum masjid yang dibantu jamaah
menempati tong air atau ember untuk menampung tetesan air hujan.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pembangunan
masjid tersebut, salah seorang Jamaah berharap pemerintah daerah dalam hal ini
bupati untuk memanggil pihak terkait untuk segera bertanggung jawab dan
melakukan perbaikan agar kebocoran tidak semakin bertambah parah menjalar
kebagian lainnya.
"Sayang kalau di biarkan kalau tidak cepat dilakukan
perbaikan, capek-capek pemerintah daerah memprogram pembangunan masjid ini
dengan tujuan yang baik dan niat yang baik, untuk tempat beribadah,"
ujarnya yang enggan menyebutkan nama.
Tak hanya itu, jamaah juga menyayangkan masjid yang dibangun
begitu mega tidak ada pengamanan seperti CCTV “alangkah baiknya masjid juga di
pasang dengan CCTV,” sarannya. (*)