Kuala Tungkal, Analisismedia – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E., memberikan materi diklat ringkas kepada 304 mahasiswa/i Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun 2025 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Aula IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Minggu (26/10/25).
Dalam materinya, Wakil Bupati Katamso menyampaikan gambaran
singkat mengenai potensi-potensi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke depan. Ia
berharap kerja sama antara IAI An-Nadwah Kuala Tungkal dan Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat dapat berjalan selaras, sehingga program-program yang
telah dirancang dapat disosialisasikan oleh mahasiswa Kukerta kepada
masyarakat.
“Seperti program penurunan angka stunting, upaya pelestarian
kearifan lokal, serta berbagai informasi penting lainnya yang nantinya dapat
disosialisasikan oleh mahasiswa di lokasi Kukerta masing-masing,” ujar Wakil
Bupati.
Kegiatan diklat juga diisi dengan sesi tanya jawab antara Wakil
Bupati dan mahasiswa mengenai pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta
potensi-potensi kearifan lokal pedesaan.
Wabup menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar ajang pengabdian,
tetapi juga media belajar langsung bagi mahasiswa untuk memahami kondisi
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat di pedesaan. Dengan pengetahuan ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan program-program pemerintah
secara tepat sasaran, sekaligus menjadi agen perubahan yang mampu memberdayakan
masyarakat melalui edukasi dan praktik nyata.
Pelaksanaan Kukerta Angkatan XXIX Tahun 2025 berlangsung dari 1
November hingga 26 Desember 2025, dengan mahasiswa IAI An-Nadwah ditempatkan di
beberapa titik, antara lain Kecamatan Seberang Kota, Parit Ponco, Betara, dan
lokasi lainnya.
Diklat Kukerta ini diikuti mahasiswa dari beberapa program
studi, yaitu: Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam (HKI), Manajemen
Bisnis Syariah, Hukum Tata Negara, dan Ekonomi Syariah.
Melalui kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa nantimya
tidak hanya memperoleh pengalaman di lapangan, tetapi juga dapat menyebarkan
ilmu, informasi, dan nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi masyarakat di
wilayah tempat mereka ditempatkan. (*/nst)
