Tanjab Barat, analisismedia - Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), gelar pelatihan bagi nelayan Kota Kuala Tungkal. Pelatihan yang digelar oleh Dinas Perikanan tersebut memakan korban hingga dua jari kaki seorang nelayan peserta pelatihan alami pecah.
Menurut informasi dari masyarakat ke pada awak media, peserta tersebut tertimpa mesin. Hingga korban sempat dilarikan dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit.
"Dinas perikanan itu mengadakan pelatihan beberapa waktu lalu dan mengakibatkan satu nelayan peserta pelatihan tertimpa sebuah mesin alat tangkap, " ungkap masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan itu diakomodir Dinas Perikanan berupa pelatihan mesin pompong untuk neyalan. Pelatihan digelar di pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI) Kuala Tungkal.
“Kalau dak salah dari tanggal 1 sampai 5 Desember 2026 pelatihannya itu,” ujarnya.
Ia menyayangkan kejadian itu bahkan korban tidak bisa melaut selama sepekan. Ironisnya korban hanya dibawa berobat ke rumah sakit.
“Terus diantarkan balek hanya depan rumah dan minta maaf,” cetusnya dengan nada kesal.
Dinas perikanan berjanji akan datang kembali pada Senin 15 Desember 2025 namun tidak kunjung jelas hingga saat ini.
“Janji Senin, ini santunan ga ada karena pelatihan masak ga ada. Cuman dikasih duit 200 ribu rupiah itupun duit pelatihan,” Tandasnya. (*/red)




