TANJABBAR - Analisismedia.com - Salah seorang warga yang berdomisili di Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mengeluhkan perilaku Kepala Desa ( kades) Abdul Muis yang jarang terlihat masuk kantor dan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan pemerintahan desa. Ketidakhadiran kepala desa ini dinilai menghambat pelayanan publik dan menurunkan kinerja aparatur desa.
Menurut keterangan warga yang namanya tak ingin di sebutkan dalam pemberitaan ini. Kepala Desa sering tidak berada di tempat pada jam kerja dan sulit dihubungi untuk urusan administrasi maupun keperluan warga yang membutuhkan tanda tangan atau persetujuan resmi.
“Kami sebagai warga merasa sangat kecewa karena pada saat kami membutuhkan pelayanan, kepala desa tidak ada di kantor. Hal Ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan untuk berkomunikasi melalui telepon kami merasa kesulitan, sebab nomor handphone pak kades jarang aktif,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Kamus 08/05/25.
Lebih lanjut warga tersebut mengatakan bahwasanya dari informasi yang berkembang di masyarakat. Kepala Desa Suban lebih sering pergi ke kebun ketimbang masuk kantor desa.
"Dari informasi yang saya dengar, kepala desa lebih sering pergi ke kebun. kami selaku warga desa Suban berharap kiranya ada tindakan dari pihak kecamatan atau dinas terkait untuk mengevaluasi kinerja kepala desa kami," pungkasnya.
Dari pantauan awak media hari ini yang datang langsung ke Kantor Desa Suban, Rabu 21/05/25. Kasi Kesra yang dikonfirmasi mengatakan bahwa Kades sedang sakit, tapi mengapa setiap kali dikunjungi awak media Kades tidak pernah ada ditempat.
"Bapak sedang sakit, untuk konfirmasi langsung tentang kegiatan di Desa saya tidak berwenang bang," ungkapnya seakan menutupi Kades yang jarang ngantor.
Jika Situasi ini dibiarkan berlarut larut tentu akan menimbulkan keresahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan desa. (adi)