Kuala Tungkal, Analisismedia – Dalam rangka
memperkuat sinergi penyusunan kebijakan pembangunan berbasis data, Bupati
Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menerima audiensi Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Mudjiono, S.Si, M.E.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kamis (3/7/25).
Audiensi tersebut membahas peran strategis BPS dalam
menyediakan data statistik yang valid, akurat, dan relevan sebagai landasan
penyusunan kebijakan pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan
bahwa pembangunan daerah harus dilakukan secara terukur dan berbasis data yang
dapat dipertanggungjawabkan.
“Pembangunan kita harus berbasis data. Banyak
program menjadi perhatian pemerintah pusat, sehingga keakuratan data sangat
penting bagi kami di eksekutif untuk menindaklanjuti program-program yang
menyasar langsung ke masyarakat, seperti PKH, bantuan sosial, pengangguran,
kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan dukungan penuh
terhadap penguatan statistik sektoral melalui implementasi Sistem Pengelolaan
Statistik Sektoral Terpadu (SEPAKAT) di Tanjung Jabung Barat.
“Kami mendukung penuh pembangunan statistik sektoral
yang komunikatif, koordinatif, dan diplomatif melalui SEPAKAT. Ini langkah
strategis untuk mewujudkan satu data pembangunan daerah yang berkualitas,
akurat, dan terpadu. Mari kita perkuat kolaborasi lintas OPD dan dukung
implementasi SEPAKAT,” tambahnya.
Bupati juga memberikan dukungan penuh atas
pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang akan dilakukan oleh BPS.
“Sensus Ekonomi sangat penting untuk menyediakan
data akurat demi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Saya
mengajak seluruh masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk berpartisipasi aktif dan
memberikan data yang sebenar-benarnya,” imbuhnya.
Untuk mendukung kelancaran penyusunan dan
pemanfaatan data statistik, Bupati turut meminta BPS agar dapat melakukan
pendampingan kepada OPD teknis agar pengambilan data tepat sasaran dan dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga pembangunan di Tanjung Jabung Barat dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Kepala BPS Tanjung Jabung Barat,
Mudjiono, menyampaikan bahwa BPS sebagai lembaga penyelenggara kegiatan
statistik memiliki komitmen untuk terus mendukung proses perumusan kebijakan
berbasis data melalui penyediaan data yang berkualitas.
“Kami memiliki visi menjadi lembaga yang independen,
tepercaya, dan aktif mendukung perumusan kebijakan berbasis data. Saat ini kami
juga tengah mempersiapkan Sensus Ekonomi 2026 untuk memotret struktur dan
karakteristik ekonomi nonpertanian secara menyeluruh,” ungkapnya.
Mudjiono menambahkan, BPS juga melakukan pembinaan
statistik terhadap seluruh produsen data di daerah melalui pendekatan
koordinatif dan partisipatif. Strategi pembinaan dilakukan melalui berbagai
kegiatan seperti FGD, workshop, coaching, dan mentoring untuk meningkatkan
kualitas data dan literasi statistik, terutama pada indikator pembangunan
prioritas seperti RPJMD, SDGs, dan SIPD.
“Kami berharap dukungan penuh dari Bapak Bupati dan
seluruh jajaran OPD dalam mendorong penguatan ekosistem statistik daerah untuk
perencanaan pembangunan yang lebih akurat, terukur, dan tepat sasaran,”
tutupnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Sekretaris
Daerah, Kepala Dinas Perikanan, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas
P3AP2KB, Plt. Kepala Bappeda, perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kominfo. Dari BPS
hadir Kepala Subbagian Umum, Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis, Ketua Tim
Statistik Sektoral, Ketua Tim Sosial, dan Tim IPDS. (*/Nst)