Kangkangi Perintah Presiden tentang Efisiensi Anggaran, RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Rehab Bangunan yang Masih Layak Pakai

AnalisisMedia
0


Kuala Tungkal, Analisismedia – Publik dibuat heboh dengan pembongkaran sebuah bangunan Zal kebidanan dan selasar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kuala tungkal yang dinilai masih dalam kondisi layak. Proyek Rehabilitasi yang diperkirakan menelan biaya miliaran rupiah dari uang rakyat ini dibongkar tanpa penjelasan yang memuaskan, keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran daerah.

 

Beberapa warga yang berkunjung di RSUD Daud Arif mengungkapkan kekecewaan mereka atas pembongkaran proyek tersebut. "Bangunan ini terlihat masih bagus, Kok dibongkar? Ini kan uang rakyat yang digunakan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Sementara itu, dari pantauan tim media dilokasi proyek, Sabtu (12/07/25) siang. Terlihat keramik selasar lama yang kini di bongkarn dengan kondisi yang masih layak. Selain itu bangunan Zal Kebidanan yang dibongkar juga masih dalam kondisi bagus, meskipun ada kerusakan tetapi hanya kerusakan kecil tidak terlalu parah dan tidak harus menghabiskan uang rakyat miliyaran rupiah.


Pemerintah melalui Dinas terkait serta Dirut RSUD Daud Arif masih belum memberi keterangan resmi, perihal proyek yang dinilai hanya mengahamburkan uang. Padahal Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan tegas memerintahkan agar Daerah berhemat dengan mengefisiensikan anggaran yang ada.

 

Lebih lanjut, pembongkaran bangunan lama tersebut seakan pesanan oleh oknum tertentu, karena Ketidakjelasan ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa perencanaan tidak matang dan terkesan proyek dipaksakan. Desakan agar pemerintah melalui dinas terkait segera memberikan penjelasan yang transparan dan akuntabel tujuan dari proyek tersebut.

 

Selain itu, proyek tersebut juga terkesan dikerjakan tidak transparan dan akuntabel, karena papan proyek yang dipasang di lokasi proyek tidak dicantumkan berapa nominal anggarannya. Sehingga menimbulkan kecurigaan proyek tersebut takut terpantau dan diawasi oleh publik, apalagi lokasi pekerjaan proyek berada di area rumah sakit yang selalu padat dipenuhi masyarakat. (Tim/red)

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)