 |
| Azwar sekjen gabungan wartawan Indonesia (GWI ) |
Batu Bara, analisismedia.com – Sekretaris Jenderal Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) bersama Tim Media mendesak Bupati Batu Bara, H. Baharuddin, segera mencopot Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanjung Tiram, Desa Bogak. Desakan ini muncul lantaran kepsek dinilai tidak beretika saat dikonfirmasi oleh awak media.
Menurut Azwar Sekjen GWI, sikap kepala sekolah tersebut mencederai fungsi wartawan sebagai pilar informasi publik yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi baik kepada masyarakat maupun pemerintah.
“Seorang kepala sekolah adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya menunjukkan sikap santun, menggunakan bahasa Indonesia yang baik, dan menghargai peran pers. Namun yang terjadi justru sebaliknya, kepsek SMPN 2 Bogak memperlihatkan perilaku yang jauh dari etika ketika dikonfirmasi wartawan,” tegasnya.
Ia menambahkan, perilaku tersebut tidak sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, yang secara tegas mengatur etika PNS dalam melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Beberapa poin penting dalam aturan tersebut menegaskan bahwa PNS harus:
- Menjaga martabat dan kehormatan sebagai aparatur negara.
- Bersikap profesional, jujur, dan bertanggung jawab.
- Menjunjung tinggi nilai keadilan dan pelayanan publik.
“Jika seorang kepala sekolah tidak mampu menunjukkan sikap sesuai kode etik, apalagi dalam berhadapan dengan wartawan, maka patut dipertanyakan kapasitasnya dalam memimpin lembaga pendidikan. Oleh karena itu, kami meminta Bupati Batu Bara agar segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatan kepsek SMPN 2 Bogak,” pungkas Sekjen GWI.
(Tim Media)
